Banjarmasin recent comments:

HAPPY NEW YEAR, SLMT THN BR 01 JANUARI 2017. SEMOGA KITA SELALU SEJAHTERA, BAROKAH, SEHAT & SUKSES SELALU. Allah tak akan mengubah nasib (keadaan) satu kaum, sehingga mereka (kaum) itu mengubah nasib (keadaan) diri mereka sendiri. Maka ............ Ubahlah dirimu menjadi lebih baik, lebih mantap, lebih hebat dengan ilmu, iman, amal saleh, aktivitas, kreativitas, langkah nyata, dengan ikhtiar dan ....... doa, untuk penuh sejahtera, berlimpah barokah, sehat lahir batin, sukses dan hamparan bahagia dunia akhirat. Aamiieen. ,

HAPPY NEW YEAR, SLMT THN BR 01 JANUARI 2017. SEMOGA KITA SELALU SEJAHTERA, BAROKAH, SEHAT & SUKSES SELALU............. !!! TAHUN INI HAEUS JAUH LEBIH BAIK TAHUN LALU. TAHUN DEPAN DST HARUS JAUH LEBIH BAIK DARIPADA TAHUN INI. NIAT DAN DOA ITU ...... ADALAH WAJIB SESUAI KEMAMPUAN KITA, DAN RIDHA ALLAH.. Jika tiap tahun sama, tak ada peningkatan adalah RUGI. Sebab waktu, tenaga, pikiran belalu SIA-SIA. Jika tiap tahun menurun/merosot adalah CELAKA. Sebab waktu, tenaga,pikiran belalu MASALAH (PROBLEM). Jika tiap tahun ke depan jauh lebih baik dan lebib baik lagi adalah UNTUNG. Sebab waktu, tenaga, pikiran belalu MANFAAT MAKSIMAL. Yang terakhir dijalani oleh orang-orang cerdas, bijak, usaha, ikhtiar, tawakal, doa dan hebat. Bagaimana caranya? Caranya dengan selalu meningkatkan kualitas/kuantitas ilmu, iman, amal saleh, takwa, taat, istiqamah (konsisten) dan doa pada jalan dan hidayah Tuhan YME. SEMOGA ALLAH SWT MELIMPAHKAN KENIKMATAN DUNIAWI DAN SURGAWI UNTUK KITA SEMUA DALAM HIDAYA/RIDHA ALLAH SWT, BAROKAH/SYAFAAH RASULULLAH DAN HIKMAH /KAROMAH AL QUR-AN By:Drs. H. HAMDAINI, BA, M.Pd HP 085101390638) Email: ahmad.hamdaini@Gmail.Com

INILAH HIMBAUANKU UTK DIRIKU DAN SUDARA-SAUDARAKU SEIMAN DAN SEHALUAN DEMI MENDAPATKAN HIDAYAH DAN RIDHA ALLAH SWT. AMIEN. Inilah sebagian KERUGIAN, KEBURUKAN dan BAHAYA bagi orang yg TAK RAJIN, ALIAS MALAS MEMBACA dalam urusan dunia dan dan alkhirat: 1) IA RUGI BESAR / BERDOSA BESAR. Sebab ia tidak menjunjung tinggi Perintah Allah dan Rasulullah, dalam arti ia tidak membaca untuk ibadah, seperti: bacaan solat, amalan/amaliah, Surah Yaa Sien, Al Mulk (Tabaarak), Waaqi’ah, Al Qur-an umumnya, sholawat, Dalail, sya’ir maulid Al Habsyiy, Simthudhdhror, doa-doa dll; 2) PIKIRAN SEMPIT / OTAKNYA BEKU. Sebab pikirannya tidak aktif, tidak berkembang. Beberapa ahli menerangkan, dengan rajin/aktif membaca apa saja, lebih lagi baca Al Qur-an, Hadis, atau ilmu pengetahuan, maka akal/pikiran seseorang menjadi aktif dan berkembang, sehingga otak menjadi cerdas, dan tidak mudah pikun stres, dipressi, linglung, lupa ingata, gila dsb.; 3) PIKIRAN SEMPIT/PICIK / AKALNYA KAKU. Sebab ia tidak bisa mengikuti perkembangan ilmu, pengetahuan, teori, konsep, informasi, bimbingan, pedoman yg sangat penting yang terus berubah, maju, dan berkambang pesat; 4) JADI KODOK DALAM TEMPURUNG. Sebab ia tak dapat membuka mata dan pikiran untuk melihat segala sesuatu yg luas dan penting melalui JENDELA DUNIA DAN AKHIRAT, yaitu kitab, buku, majalah, koran, internet, Medsos dll. Disangkanya tempurung itulah yg namanya dunia. Sehingga ia merasa paling pintar, paling nyaring/merdu suaranya, paling gagah, paling baik, paling berkuasa, paling tahu/alim dst; 5) PIKIRAN SEMPIT/PICIK / AKALNYA KAKU. Ia tidak banyak memiliki alternatif pilihan hidup dan kehidupan yg lebih baik/menguntungkan. Sebab ia tidak banyak memiliki ilmu, pengetahuan dan informasi. Sehingga ia tidak tahu tentang dunia dan kehidupan ini sangat teramat luas. Dunia dan kehidupan ini menawarkan penuh alternatif/pilihan peluang, tawaran, kesempatan, keadaan. Begitu pula dunia dan kehidupan ini mdnawarkan banyak sekali jalan, cara, strategi, metode, teknik untuk mencapai tujuan dan cita-cita hidup dan kehidupan; 6) WAWASAN SEMPIT, NALAR TERBATAS. Sebab sangat sedikit memiliki pengetahuan, pengalaman dan imformasi. Sehingga ia tidak dpt memilah dan memilih keputusan dengan pasti, mana-mana: jalan menuju ke syurga x ke neraka, jalan lurus x jelan sesat, jalan ke hotel x ke penjara, yg menguntungkan x merugikan, yang menyelamatkan x mencelakakan, halal x haram, baik x buruk, pahala x dosa, wajib x dilarang, dst. (7) IA RUGI BESAR / BERDOSA BESAR LUAR BIASA. Sebab dengan ilmu yg sangat minim atau sedikit sekali, maka ia tidak dpt dg yakin memilah dan memilih: hidayah Allah x rayuan/bisikan /godaan iblis, syetan, hawa nafsu, aqidah tauhid x syirik, lurus x sesat, asli x palsu, iman x kafir, kebenaran x munafiq, kawan x lawan, teman sejati x musuh babuyutan, bahagia x derita, sengsara. Akhirnya karena ia jauh (tidak ada) dari hidayah dan ridha Allah, maka dg kufur dan syiriknya ia menjadi 1) bodoh, miskin, kufur, maksiat, munkar, pidana, kriminal, durjana, angkara murka masuk dan membusuk di penjara bersama para penjahat, pencuri, perampok, begal, agen/pengedar/pengguna narkoba dll. 2) menjadi penghuni dan membusuk di neraka bersama iblis, syetan, hawa nafsu, Fir’aun, Namrudz, abu Jahal, abu Lahab, kafir, musyrik, menafik, manusia biadab, pembunuh, penzina, pemeroksa dll.;, NA’UUZU BILLAAHI TSUMMA NA’UUZU BILLAAH. ITULAH HIMBAUANKU UTK DIRIKU DAN SUDARA-SAUDARAKU SEIMAN DAN SEHALUAN DEMI MENDAPATKAN HIDAYAH DAN RIDHA ALLAH SWT. AMIEN.

MEMBACA ITU PERINTAH DARI LANGIT, DAN MEMBACA ADALAH KARAMAT TERBESAR PERINTAH MEMBACA, dari langit jangan pernah dianggap enteng. Sebab ia menyangkut perintah yang sangat sakral, dan hajat hidup manusia yg bermartabat, ilmu/pengetahuan dan pendidikan. Dengan begitu berarti jangan pernah juga mengentengkan kepustakaan dan perpustakaan karena keduanya adalah pengejawentahan yang berisi PERINTAH DARI LANGIT tersebut, yaitu buku, kitab, ilmu, pengetahuan, dan pendidikan. Ini semua menyangkut nama (isim) dan sifat (martabat) Tuhan YME, Allah Swt dan terkait harkat dan derajat kemanusiaan. BAGAIMANA CARA MEMBUDAYAKAN RAJIN, AKTIF, GEMAR, SUKA, MINAT “MEMBACA?” Inilah jawabannya. Yang paling pokok dan utama dengan cara-cara: ………………………………………. 1) Beriman dan yakin bahwa yang memerintahkan membaca itu adalah Kitab Suci Al Qur-anul Kariem. Membaca adalah PERINTAH DARI LANGIT (MAHA MULIA). Perintah dari Allah Swt kepada Baginda Rasulullah Saw bersama seluruh umat Beliau Saw. 2) Beriman dan yakin bahwa rajin dan aktif baca itu adalah budaya semua para rasul, nabi, sahabat,aulia, ulama, sarjana, ilmuwan, intelektual dan orang-orang paling hebat, berpengaruh, berjasa dalam urusan keagamaan, sejarah, pengabdian, kemanusiaan; 3) Meneladani dan mewarisi budaya orang-orang paling hebat, berpengaruh, berjasa dalam sejarah dan kemanusiaan; 4) Berniat dan Bertekad menjadi orang yang hebat, berpengaruh, berjasa dalam sejarah dan kemanusiaan, sebaliknya menjauhi watak ora-orang yang sia-sia, jahil dan hina; 5) Berniat dan Bertekad agar tidak pernah dan bukan akan menjadi orang yang sia-sia (tidak hebat), hampa (tidak berpengaruh), celaka (tidak berjasa) dalam urusan keagamaan, sejarah, pengabdian dan kemanusiaan; 6) Mengetahui dengan dg jelas (pasti) keutamaan (kehebatan), tujuan besar/mulia, cara/teknik membaca yang hebat, efektif dan efisien; 7) Memperbanyak kuantitas/kualiutas pustakawan (profesional), perpustakaan, dan mempermudah akses, sarana/fasilitas dan pelayanan perpustakaan dari kota sampai daerah, pedesaan dan pedalaman/pegunungan; 8) Menghayati bahwa membaca dalam arti luas (membaca tulisan/lukisan, solat/solawat, doa, amalan/zikr, khotbah, ceramah/pidato dll), maka orang yang melakukannya (membaca) pasti mendapat pahala, karamat, kemuliaan yang sangat tinggi. Sebaliknya orang yang tidak melakukannya (membaca) pasti mendapat dosa, laknat, kehinaan yang sanat rendah (paling bawah); 9) Pemerintah, lembaga/oraganisasi pemerintah dan swasta lebih banyak menyediakan faslitas perpustakaan dan kepustakaan, dan lebih gencar menggelorahaan semangat literasi, yakni rajin, aktif, gemar dan suka/senang membaca. 10) Pemerintah dan Masyarakat/bangsa sendiri secara perorang (individu) atau kelompok (group, massal, sosial berjamaah) serimg-sering mengagendakan kegiatan-kegiatan; diskusi/dialog, bedah buku, pameran buku, sosialisasi tentang buku/kitab penting/baru/populer dsb) 11) Budayakan saling memberi dan berhadiah buku. Ini penting: bila kita ingin menesihati anak, saudara, orang tua, suami/istri agar rajin baca, maka hadiahkan buku tentang cara/keutamaan membaca, seperti buku, jjdul Membaca adalah Maramat Paling Besar dll. Agar rajin solat, maka hadiahkan buku ttg teknk/cara dan keutamaan solat. Agar taat, hormat, bakti kepada orang tua, maka hadiahkan buku ttg cara, keutamaan bakti dan ancaman durhaka pada orang tua. Agar suami/istri rukun, sejahtera, maka hadiahkan buku tentang keluarga Sakinah, Mawaddah War Rahmah. 12) Untuk amar ma’ruf dan nahi munkar, budayakan rajin baca buku, rajin berhadiah buku. Budayakan bahwa buku/kitab adalah guru/dosen, nara sumber ilmu/pengetahuan, belajar/informasi, yang sangat setia dan ramah sesudah Tuhan, Allah Swt. 13) Budayakan dengan membaca hanya 17 – 23 menit Anda akan rasakan hikmat/nikmatnya selama 1x24 jam atau 1.440 menit. Dengan membaca 17 – 23 menit sehari salama satu bulan, Anda merasakan hikmat/nikmatnya selama satu tahun, 12 bulan, atau sekitar 360 hari. Dengan membava selama 17 – 23 menit tiap hari selama satu tahun Anda akan merasakan hikmat/nikmatnya selama seumur hidup. Mengapa seumur hidup? Karena menurut teori, pengalaman, kebiasaan orang yg melakukan kebajikan, seperti rajin baca, solat, disiplin, bersih, sopan, santun dll, terus menerus selama satu tahun atau lebih, maka hal itu menjadi mudah untuk tahun kedua, ketiga, kelima, ketujuh dst. Ini artinya perlakuan kebajikan itu menjadi budaya seseorang. Ia merasakan hikmat/nikmatnya, sehingga merasa sayang, rugi dan kecewa bila tidak melakukan kebajikan tsb. SELAMAT MENCOBA, MEMPRAKTIKKAN, BERIKHTIAR DAN BERDOA.

Rajin dan Aktif Membaca bukanlah karakter bawaan sejak dalam kandungan. Seperti halnya disiplin, teratur, bersih, hormat, sopan, santun, rajin ibadah, solat, puasa, zakat,sedekah, amal soleh, suka menolong, taat hukum/UU/peraturan, takwa dll. Semuanya bukanlah karakter bawaan sejak dalam kandungan. Melainkan proses pendidikan, pengajaran, pelatihan, motivasi, nasihat, khotbah, himbauan dll. Bahkan terkadang harus dengan paksaan, ancaman, sanksi, atau hukuman. Barang kali harus ada pujian x hinaan, hadiah x hukuman, anugerah x sanksi, reward x punishment, pahala x dosa, bebas x kurungan, nikmat x azab, syurga x neraka, dst.

ini siapa ya?

place of SMA Frater "Don Bosco" Banjarmasin

i ask for my school sma frater don bosco banjarmasin

Bujur'ae ramayana tapi ada discotiknya bungul'ae

Good job is the best all . Gbu

Sekolah yang penuh dengan kenangan

ini sekolahan ulun jua bahari, ulun lulus disini tahun 1989, piyan pang?

as i know this bridge is 5 oktober bridge

Habib Abuyya ,Semoga sehat selalu

what is current jobs..?

Life Saint Marie Banjarmasin

Rumahku

nah kenapa ada ngaran ku disini lah? lengkap wan petanya :) bubuhan nang comment diatas siapa yu lah?

banjarmasin gudang karet